24 Juni 2012

     Tom Truscott dan Jim Ellis pada tahun 1979 membuat sebuah aplikasi terdistribusi  (baca: tidak tersentralisasi/distributed) yang bernama Usenet. Aplikasi ini umumnya melayani penggunanya dengan newsgroup. Pada tahun-tahun itu, dunia belum mengenal dan mampu menikmati layanan internet sebaik dan secepat seperti saat ini. Umumnya, berkas-berkas yang berada di dalam komputer milik pengguna usenet dipertukarkan dalam bentuk batch files (berkas yang berisi data yang diproses atau ditransmisikan mulai dari awal hingga akhir). Biasanya, para pengguna saat itu saling bertukar data di malam hari yang larut. Itu adalah waktu di sebuah negara besar ketika jalur telepon untuk SLJJ (sambungan langsung jarak jauh) sedang sepi. Akibatnya, tidak ada cara yang efektif untuk membuat fungsi aplikasi ini menjadi tidak terdistribusi. Dengan kata lain, aplikasi ini tetap menjadi aplikasi yang tidak memiliki pusat kendali (server). Bahkan hingga hari ini.
     Aplikasi  P2P generasi  awal   lain yang  sukses  dan populer  adalah  FidoNet.  Layaknya Usenet,  FidoNet juga digunakan secara terdistribusi. Aplikasi ini dibuat oleh Tom Jennings pada   tahun 1984 sebagai cara untuk bertukar pesan diantara pengguna-penggunanya yang memiliki BBS (Bulletin Board System) yang berbeda. Baik Usenet  maupun FidoNet dapat menjadi contoh betapa hebatnya teknologi P2P. Sampai  detik ini,  keduanya masih lestari. Uniknya, sekarang keduanya sudah tidak sendiri lagi. “Cucu-cucu” mereka sudah lahir dan ikut menggebrak dunia maya. Sebut saja Gnutella, Kazaa, Napster, dsb.

Read More klik disini

- Copyright © BK Venture-